Tampang

Kandungan Berbahaya pada Sabun Bayi yang Harus Dihindari

25 Agu 2025 22:02 wib. 7
0 0
Sabun Bayi
Sumber foto: Canva

Kulit bayi yang lembut dan sensitif membutuhkan perlindungan ekstra, dan itu dimulai dari produk yang digunakan sehari-hari, termasuk sabun mandi. Di tengah banyaknya pilihan sabun bayi di pasaran, penting bagi orang tua untuk tahu cara memilih produk yang benar-benar aman. Banyak produk yang diklaim "lembut" atau "alami" ternyata masih mengandung bahan-bahan kimia tertentu yang bisa berpotensi mengiritasi, menyebabkan alergi, atau bahkan memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan si kecil. Mengenali dan menghindari kandungan berbahaya adalah langkah penting untuk menjaga kulit dan kesehatan bayi.

Parfum atau Fragrance

Bahan yang paling sering ditemukan dalam sabun bayi adalah parfum atau fragrance. Meski membuat produk beraroma wangi, kandungan ini adalah salah satu penyebab utama alergi dan iritasi kulit. Parfum sering kali merupakan campuran dari ratusan bahan kimia yang tidak diungkapkan secara spesifik oleh produsen. Kulit bayi yang masih tipis dan belum sepenuhnya matang mudah bereaksi negatif terhadap bahan-bahan tersebut, yang bisa menyebabkan ruam, kemerahan, atau gatal.

Banyak ahli dermatologi merekomendasikan untuk memilih produk yang berlabel bebas pewangi (fragrance-free). Jika sebuah produk memiliki aroma, pastikan itu berasal dari bahan-bahan alami seperti minyak esensial yang juga sudah teruji keamanannya. Namun, perlu diingat juga bahwa tidak semua minyak esensial aman untuk kulit bayi, jadi tetap harus selektif.

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES)

Dua bahan ini adalah deterjen sintetis yang umum digunakan dalam produk pembersih, termasuk sabun bayi. Fungsinya adalah menciptakan busa yang banyak dan membersihkan kotoran. Namun, SLS dan SLES adalah agen pembersih yang sangat kuat dan bisa mengikis minyak alami pada kulit bayi. Minyak alami ini berfungsi sebagai pelindung kulit dari kekeringan dan iritasi. Jika lapisan pelindung ini rusak, kulit bayi jadi lebih rentan terhadap eksim dan kondisi kulit kering lainnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kenaikan Saham di Pasar Global
0 Suka, 0 Komentar, 14 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?