3. Melewatkan Istirahat Saat Bekerja
Bekerja terus-menerus tanpa jeda dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental yang berujung pada penurunan produktivitas. Otak juga butuh waktu istirahat untuk memproses informasi dan menyegarkan diri. Mengambil istirahat singkat untuk meregangkan tubuh, berjalan-jalan sejenak, atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar dapat membantu menyegarkan pikiran dan tubuh.
4. Belanja Impulsif
Membeli barang tanpa pertimbangan matang dapat menimbulkan stres finansial dan penumpukan barang yang tidak perlu, yang kemudian dapat membebani pikiran. Cobalah menerapkan "aturan 24 jam" sebelum membeli barang non-esensial. Selain itu, pertimbangkan untuk menghapus aplikasi belanja online atau berhenti mengikuti akun-akun yang mendorong konsumsi berlebihan jika kamu merasa terlalu sering tergoda.
5. Tidak Menetapkan Batasan
Terlalu sering mengatakan "ya" pada permintaan orang lain, meskipun kamu sebenarnya tidak punya waktu atau energi, dapat menyebabkan kelelahan dan ketegangan dalam hubungan. Penting untuk menetapkan batasan yang sehat dan berkomunikasi secara asertif. Belajar mengatakan "tidak" dengan sopan adalah bentuk self-care yang esensial untuk menjaga keseimbangan hidup.
6. Waktu Layar Berlebihan atau "Doomscrolling"
Paparan layar yang berlebihan, terutama saat doomscrolling (terus-menerus melihat berita negatif), dapat menyebabkan kelelahan mata dan kelelahan mental. Cobalah ikuti aturan "20-20-20": setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Jadwalkan juga waktu tanpa layar untuk melakukan aktivitas lain yang menyenangkan dan menenangkan jiwamu.