Musik lo-fi atau low fidelity adalah genre yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Dipenuhi dengan nuansa yang santai, musik ini sering menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menemani aktivitas sehari-hari seperti belajar, bekerja, atau sekadar bersantai. Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai fakta menarik di balik musik lo-fi dan penjelasan alasan mengapa banyak orang menyukainya.
Salah satu di balik ketertarikan pada lo-fi adalah kualitas suaranya yang khas. Musik ini biasanya memiliki elemen suara yang terdengar kasar, seperti suara rekaman yang tidak sempurna atau suasana ambient yang mengingatkan kita pada suara latar yang sering ada di dalam rumah. Hal ini membuat pendengar merasakan kedekatan dengan musik tersebut, seolah-olah mereka sedang mendengarkan rekaman pribadi. Dalam sebuah lingkungan yang penuh dengan tekanan dan batasan, musik lo-fi hadir sebagai pelarian dari realitas yang terlalu rapat.
Selanjutnya, juga bisa dilihat dari kemudahan akses pada genre ini. Banyak platform streaming kini menyediakan playlist lo-fi yang memudahkan pendengar untuk menemukan musik ini. Dengan adanya saluran seperti YouTube dan Spotify, pengguna dapat dengan mudah menemukan berbagai kompilasi lagu lo-fi yang dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Banyak dari playlist ini juga ditata dengan bacaan visual yang menenangkan, menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih holistik.
