Fakta menarik lainnya adalah bahwa musik lo-fi sering kali menggabungkan berbagai elemen dari genre musik lainnya. Dalam satu trek lo-fi, kita bisa mendengar pengaruh hip-hop, jazz, hingga musik klasik.mengapa pencampuran genre ini begitu diterima bisa dilihat dari bagaimana pendengar menikmati keragaman suara yang dihasilkan. Kombinasi ini tidak hanya menambah kedalaman tetapi juga menciptakan suasana yang cocok untuk beragam kegiatan.
Selain itu, munculnya ketertarikan pada musik lo-fi juga berasal dari atmosfer yang diciptakannya. Banyak orang merasa musik ini menciptakan ruang yang nyaman untuk mengeksplorasi emosi dan kreativitas. Ketika mendengarkan lo-fi, seseorang cenderung merasa lebih tenang dan fokus. Latar belakang suara yang lembut dan melodis menjadi teman yang ideal bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dalam kesibukan mereka. Ini membuat lo-fi sangat populer di kalangan pelajar dan pekerja kreatif.
Tak hanya faktor suara dan atmosfer, tetapi juga kehadiran komunitas di sekitar musik lo-fi menjadi bagian dari mengapa genre ini semakin digemari. Media sosial seperti TikTok dan Instagram memperkuat popularitas lo-fi dengan penggunaan lagu-lagu ini dalam video pendek. Hal ini menghasilkan viralitas yang membuat lebih banyak individu tertarik terang musik ini, baik sebagai pendengar maupun pencipta. Keberadaan kafe, tempat belajar, hingga ruang kerja yang memainkan musik lo-fi juga berkontribusi dalam menciptakan ruang yang mengundang ketertarikan pada musik ini.
