Darah memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Kebutuhan akan suplai darah manusia dapat secara signifikan mencapai ribuan hingga jutaan kantung setiap harinya. Oleh karena itu, kegiatan donor darah sering diadakan untuk memastikan kebutuhan ini tercukupi.
Namun, pernahkah Anda berpikir mengapa donor darah dilakukan secara gratis tanpa bayaran, sementara setiap individu yang membutuhkan darah harus membayar sejumlah biaya?
Di Indonesia, kebutuhan akan darah sangat tinggi. Darah digunakan untuk membantu persalinan, pengobatan berbagai penyakit, dan juga dalam penanganan kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan darah yang signifikan. Namun, untuk mendapatkan transfusi darah, pasien seringkali harus membayar dengan harga yang cukup tinggi.
Harga setiap kantung darah yang mencapai ratusan ribu rupiah ini kadang memunculkan pertanyaan, mengapa biaya untuk membeli darah begitu mahal?