Di Indonesia, kebutuhan akan kantung darah bisa mencapai lima juta kantung setiap tahunnya, sedangkan di Jepara saja, kebutuhan kantung darah berkisar antara seribu sampai seribu lima ratus kantung per bulan.
Biaya yang harus ditanggung oleh penerima darah meliputi biaya pemrosesan dan pengolahan darah, rekrutmen donor, pengadaan kantung dan perlengkapan medis dan non-medis, pemeriksaan HB, uji saringan penyakit, uji kesesuaian darah, penggantian peralatan, pemeliharaan, dan berbagai biaya pendukung lainnya. Oleh karena itu, jangan lagi salah paham.