Tampang

Anak-Anak dan Ultra-Processed Food: Bagaimana Menghindarinya?

11 Jul 2024 12:25 wib. 148
0 0
menyiapkan makanan
Sumber foto: Pinterest

Anak-anak hari ini sering kali terpapar pada makanan ultra-processed food. Makanan ini sangat mudah ditemui dan seringkali mengandung bahan-bahan tambahan yang kurang baik untuk kesehatan anak-anak. Ultra-processed food dapat berdampak buruk pada kesehatan anak-anak jika dikonsumsi secara berlebihan dan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan wali untuk menghindari ultra-processed food sebisa mungkin dalam pola makan anak-anak.

Apa itu Ultra-Processed Food?

Pertama-tama, mari kita identifikasi apa itu ultra-processed food. Ultra-processed food mengacu pada makanan yang mengalami proses pengolahan lebih lanjut, sering kali menggunakan bahan-bahan tambahan seperti pewarna, pengawet, pemanis buatan, dan bahan-bahan kimia lainnya. Contoh makanan ultra-processed food meliputi makanan cepat saji, makanan kaleng, camilan ringan, minuman bersoda, dan makanan gorengan yang diolah secara kimia.

Mengapa Ultra-Processed Food Tidak Sehat untuk Anak-Anak?

Ultra-processed food cenderung tinggi akan gula, garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan lain yang dapat berdampak buruk pada kesehatan anak-anak. Konsumsi berlebihan gula dan garam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya. Selain itu, lemak jenuh yang tinggi dalam ultra-processed food dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada anak-anak.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?