4. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari menyebabkan banyak masalah kulit. Sinar UV dan paparan sinar matahari langsung memicu kerusakan sel-sel kulit, yang menyebabkan penuaan dini, seperti muncul bintik-bintik hitam. Sinar UV juga meningkatkan risiko kanker kulit. Pada photoaging, terlihat bahwa 90 persen kulit mengalami perubahan setelah terkena sinar UV.
Selain beberapa penyebab di atas, ada juga penyebab khusus yang membuat kulit mengalami penuaan dini, seperti:
- Sindrom Bloom, penyakit bawaan langka yang menyebabkan penuaan dini
- Sindrom Cockayne tipe 1 atau tipe 3, kelainan langka yang ditandai dengan ukuran kepala yang sangat kecil
- Sindrom progeria Hutchinson-Gilford, kelainan langka yang menyebabkan anak kecil mengalami penuaan dini
- Displasia mandibuloakral dengan lipodistrofi tipe A
- Sindrom Rothmund-Thomson, kondisi yang memengaruhi beberapa bagian tubuh bayi sejak lahir
- Sindrom Seip, kelainan yang ditandai dengan hilangnya seluruh atau sebagian dari jaringan (lemak)
- Sindrom Werner, kelainan genetik langka yang menyebabkan penunaan dini
Cara Mengatasi Penuaan Dini
Dari penjelasan di atas, penyebab penuaan ini berasal dari faktor lingkungan dan gaya hidup. Jika Anda sudah memiliki tanda-tanda penuaan dini, berikut cara mengatasinya agar tidak bertambah parah:
1. Kurangi konsumsi gula dan alkohol
Dikutip dari Health, (23/11/2023), kelebihan gula dan alkohol dalam makanan Anda dapat memperparah peradangan pada kulit dan memperburuk masalah kesehatan, seperti rosacea. Kondisi kulit ini menyebabkan kemerahan dan benjolan.
2. Tetap terhidrasi
Jaga kelembaban kulit dari dalam dan luar dengan minum air putih secara teratur. Setidaknya konsumsi 8 gelas atau 2 liter air putih per harinya. Air putih menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit sehingga kulit tampak berseri.