Game tradisional Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan sejarah bangsa ini selama berabad-abad. Meskipun zaman terus berubah dan teknologi terus berkembang, popularitas dan relevansi dari game tradisional ini tetap tinggi di kalangan masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa alasan mengapa game tradisional masih mempertahankan daya tariknya di era modern.
1. Memelihara Warisan Budaya
Game tradisional seperti kelereng, lompat tali, atau egrang bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Mereka mencerminkan kekayaan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan memainkan game tradisional, generasi muda dapat belajar menghargai dan memelihara nilai-nilai tradisional yang telah ada sejak lama.
2. Memupuk Kreativitas dan Keterampilan Motorik
Berbeda dengan game digital yang sering kali membatasi gerakan fisik, game tradisional mendorong pemain untuk aktif bergerak dan menggunakan kreativitas mereka. Contohnya, permainan seperti dakon atau congklak mengasah strategi, sedangkan lompat tali dan lari kelereng memperbaiki koordinasi dan keterampilan motorik halus. Hal ini membantu dalam pengembangan fisik dan mental anak-anak secara seimbang.