3. Menjaga Keterhubungan Antargenerasi
Game tradisional sering kali menjadi jembatan antar generasi dalam sebuah keluarga atau komunitas. Mereka membantu mengurangi kesenjangan antar usia dan memungkinkan berbagi pengalaman antar anggota keluarga yang berbeda usia. Aktivitas bersama ini juga membangun rasa solidaritas dan kebersamaan di antara pesertanya.
4. Mengajarkan Nilai-Nilai Sosial dan Etika
Setiap game tradisional biasanya memiliki aturan dan norma-norma yang harus diikuti oleh para pemainnya. Hal ini mengajarkan nilai-nilai seperti sportivitas, kerja sama, dan menghormati lawan. Misalnya, permainan seperti bentengan atau petak umpet mengajarkan tentang kerja sama tim dan menghargai perbedaan dalam kemampuan individu.
5. Alternatif Edukatif yang Murah Meriah
Di tengah perubahan gaya hidup modern, game tradisional menawarkan alternatif hiburan yang tidak memerlukan biaya tinggi atau teknologi canggih. Mereka dapat dimainkan di mana saja, baik di halaman rumah, lapangan, atau ruang terbuka lainnya. Hal ini memungkinkan akses yang lebih mudah bagi semua kalangan masyarakat tanpa terbatas oleh faktor finansial atau teknologi.