Efisiensi Jadi Pilihan Pahit
Banyak pelaku UMKM mengaku tidak punya pilihan selain melakukan efisiensi. Mulai dari pengurangan tenaga kerja, penyesuaian jam operasional, hingga menyederhanakan produk agar biaya produksi bisa ditekan.
Menurut data dari asosiasi UMKM, sekitar 27% pelaku usaha kecil mengalami penurunan kapasitas produksi karena keterbatasan dana operasional dan beban biaya yang meningkat drastis dalam tiga bulan terakhir.
Kekhawatiran Terhadap Daya Saing
Situasi ini memunculkan kekhawatiran bahwa UMKM Indonesia akan kalah bersaing dengan produk impor atau industri besar yang memiliki daya tahan lebih kuat terhadap tekanan biaya.