Solusi: Reorientasi Fiskal ke Arah Pro-Rakyat
Sejumlah ekonom menyerukan agar pemerintah meninjau ulang prioritas fiskalnya. Ketimbang memperbesar penerimaan lewat pajak konsumsi, pemerintah seharusnya mengejar optimalisasi pajak dari kelompok superkaya dan sektor digital besar.
Selain itu, subsidi tidak boleh dihapus tanpa ada pengganti yang lebih efektif. Subsidi terarah berbasis data, peningkatan belanja untuk pendidikan dan kesehatan, serta dukungan bagi UMKM harus menjadi pilar utama.
“Pemerintah perlu realokasi anggaran yang adil. Fokus pada pembangunan manusia dan daya beli, bukan hanya angka pertumbuhan,” tambah Bhima.