Melalui reformasi struktural yang dilakukan dan pengelolaan fiskal yang sehat, tingkat kesejahteraan masyarakat pada tahun 2023 juga mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut Sri Mulyani, hal tersebut tercermin dari penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 5,86 persen di tahun 2022 menjadi 5,32 persen di tahun 2023. Selain itu, angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 9,54 persen menjadi 9,36 persen, sementara indeks pembangunan manusia (IPM) naik dari 73,77 menjadi 74,39.
Pencapaian-pencapaian ini membuktikan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah berhasil memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek dalam perekonomian Indonesia. Dengan demikian, diharapkan pemerintah terus menjaga momentum pertumbuhan dan melakukan langkah-langkah strategis guna memperkuat fondasi ekonomi nasional menuju masa depan yang lebih baik.