Dalam berbagai kesempatan, Bendahara negara ini menegaskan bahwa dalam menghadapi peristiwa-peristiwa yang berdampak serius pada perekonomian nasional, APBN berperan sebagai shock absorber, yakni instrumen penting untuk mendukung penanggulangan krisis, pemulihan ekonomi, dan reformasi struktural. pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat dari dampak yang terlalu besar. Selain itu, terobosan keuangan yang diimplementasikan di era kepemimpinan Presiden Jokowi yang dipimpin oleh Sri Mulyani telah memberikan dampak positif, seperti peningkatan investasi, peningkatan daya saing, dan penetrasi pasar internasional.
Sri Mulyani juga aktif dalam memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Langkah-langkah yang diambilnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk lembaga internasional seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF). Sri Mulyani sendiri tidak segan untuk melakukan reformasi dalam internal Kementerian Keuangan demi meningkatkan kinerja dan efisiensi pengelolaan keuangan negara.
Dengan segala ujiannya, Sri Mulyani Indrawati berhasil membuktikan bahwa ekonomi Indonesia dapat bertahan di tengah tekanan eksternal maupun internal. Kecakapan dan kebijaksanaan beliau dalam mengelola keuangan negara telah memberikan keyakinan kepada dunia bahwa Indonesia mampu bersaing dan bertahan di kancah global. Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Sri Mulyani terus mengemban amanahnya dengan penuh dedikasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, inklusif, dan berkelanjutan.