Tampang

Peluang Ekspor Komoditas di Indonesia

16 Okt 2020 13:58 wib. 1.992
0 0
Peluang Ekspor Komoditas di Indonesia

Indonesia mempunyai beberapa komoditas unggulan pada sektor perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, kakao, kelapa dan karet. Di mana produksi kelapa sawit terbesar merupakan komoditas perkebunan dengan nilai 12-15 kali lipat dibandingkan dengan produksi empat komoditas lainnya. Lalu disusul oleh karet, kelapa sawit, kopi dan kakao. Pada lima tahun terakhir ini produksi kelapa sawit serta kopi secara konsisten meningkat. Bahkan di tengah pandemi Covid-19 bisnis komoditas ekspor kopi ke negara Mesir meningkat hingga 21% dan hal ini menunjukkan bila permintaan produk kopi asal Indonesia masih tinggi. Indonesia merupakan negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia serta kualitas kopi terbaik. Di antara hasil produksi yang termashyur yaitu varietas Arabika dan Robusta. Sementara kopi khusus Indonesia adalah kopi luwak dan dikenal sebagai kopi paling mahal di dunia. Sekarang ini perkebunan kopi Indonesia telah mencakup total wilayah kira-kira 1,4 juta hektar.

Selain kopi yang merupakan komoditas unggulan lainnya yaitu karet. Indonesia pun merupakan produsen karet terbsar kedua di dunia setelah negara Thailand. Dan ekspor karet alam dari Indoensia adalah hal yang penting bagi pasar global, di mana sejak tahun 1980an Indonesia telah mengalami pertumbuhan produksi yang stabil pada sektor industri karet tersebut. Produksi karet Indonesia kebanyakan berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Riau dan Kalimantan Barat. Beberapa negara yang paling banyak mengimport karet alam dari Indonesia di antaranya adalah Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Singapura dan Brazil. Sedangkan karet domestik kebanyakan diserap oleh industri-industri manufaktur Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.