Keseriusan pemerintah dalam mendorong reformasi struktural dan kebijakan fiskal yang berpihak kepada pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada para pelaku pasar, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dukungan penuh terhadap reformasi struktural ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor-sektor strategis di Indonesia.
Dengan penguatan nilai IHSG yang terus terjadi seiring dengan penetapan paslon Prabowo-Gibran sebagai kepala negara dan kebijakan yang pro-pertumbuhan dari BI, diharapkan bahwa kinerja ekonomi Indonesia dapat terus meningkat di masa mendatang. Sentimen positif ini tentu diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan investasi, kesejahteraan masyarakat, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, kinerja IHSG yang melonjak sebesar 1% pada hari penetapan hasil Pilpres 2024 dan kebijakan suku bunga BI menunjukkan adanya optimisme tinggi di kalangan pelaku pasar terhadap masa depan ekonomi Indonesia. Penetapan paslon Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden yang baru diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik yang terjaga, serta kepastian kebijakan ekonomi dari pemerintah saat ini menjadi modal penting dalam menarik minat investor dalam melakukan investasi di Indonesia. Melalui upaya bersama antara pemerintah, regulator, dan pelaku pasar, diharapkan bahwa Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di kawasan Asia Tenggara.