Program Makan Bergizi Gratis ini saat ini lebih berfokus pada siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Selain itu, Muazzim menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) untuk memberi perhatian kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. “Program untuk segmen ini akan ditangani oleh Posyandu yang berfungsi menangani kesehatan dan gizi anak serta ibu,” jelasnya.
Dengan perhatian yang lebih besar terhadap gizi anak dan wanita hamil, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan efektif, dan menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Nusa Tenggara Barat.