Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan realisasi investasi menyentuh angka 76,45 persen dan berhasil menciptakan lebih 1,8 juta lapangan kerja baru pada periode Januari-September 2024. Rosan mengatakan bahwa pemerintah optimis dalam peningkatan kerja sama lintas sektor di tahun mendatang akan memperkuat investasi proyek strategis dan menjaga keberlanjutan investasi ke depan.
Pada periode Januari hingga September 2024, Pemerintah Indonesia sukses menarik investasi baru yang mencapai angka 76,45 persen dari target yang ditetapkan. Hal ini menjadi kabar baik dan menunjukkan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi yang menarik bagi para investor. Dengan pencapaian tersebut, Indonesia berhasil menciptakan lebih dari 1,8 juta lapangan kerja baru, yang tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengurangan tingkat pengangguran di Tanah Air.
Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai kebijakan dan insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada para investor. Upaya untuk mempermudah berbagai regulasi, memberikan fasilitas perizinan yang lebih cepat, serta memberikan jaminan kepastian hukum bagi para investor, telah menjadi faktor kunci dalam menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Rosan Roeslani juga menggarisbawahi bahwa pemerintah terus memperjuangkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia, termasuk dalam hal percepatan reformasi struktural, pemangkasan birokrasi, serta peningkatan koordinasi lintas sektor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong investasi di sektor-sektor strategis yang mampu memberikan nilai tambah tinggi bagi perekonomian Indonesia.