Kemudahan dalam proses impor, termasuk pengurangan birokrasi dan penyederhanaan prosedur, juga akan menjadi faktor penentu keberhasilan kebijakan ini. Diperlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk regulator, pengembang kawasan industri, dan pihak-pihak terkait lainnya, guna memastikan implementasi kebijakan impor LNG dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, aspek keberlanjutan lingkungan juga perlu menjadi perhatian utama dalam penggunaan LNG sebagai sumber energi industri. Indonesia perlu memastikan bahwa penggunaan LNG tidak hanya mendukung pertumbuhan industri, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan yang dihasilkan.
Dalam upaya untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi industri, pemerintah perlu mengupayakan diversifikasi sumber energi. Selain impor LNG, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) juga perlu didorong sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas pasokan energi untuk industri.
Keterlibatan sektor swasta juga menjadi krusial dalam mendukung implementasi kebijakan impor LNG untuk kawasan industri. Kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri dalam menetapkan regulasi yang mendukung dan mempercepat proses impor LNG akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas pasokan energi bagi industri dalam negeri.