Tampang

RUPTL PLN 2025-2034 Resmi Disahkan: Indonesia Geber 42,6 GW EBT, Nuklir Mulai Masuk Proyeksi Energi Bersih

26 Mei 2025 22:56 wib. 40
0 0
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat konferensi pers terkait RUPTL PLN 2025-2034 di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025). (Dok. Kementerian ESDM)
Sumber foto: Google

Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 2025-2034. Dokumen strategis ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju transisi energi, dengan target ambisius penambahan kapasitas pembangkit listrik dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 42,6 gigawatt (GW) selama periode tersebut.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa dalam RUPTL terbaru ini, total penambahan kapasitas pembangkit listrik nasional direncanakan mencapai 69,5 GW. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah porsi dominan EBT yang mencapai 42,6 GW, atau setara dengan 61 persen dari total penambahan.

Selain EBT, RUPTL juga mengalokasikan 10,3 GW atau 15 persen untuk teknologi penyimpanan (storage) energi, serta 16,6 GW atau 24 persen untuk energi fosil. Komposisi ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil secara bertahap.

"Hasilnya adalah 76 persen itu menuju kepada energi baru terbarukan, di mana dari 76 persen itu adalah EBT dan storage," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025). Pernyataan ini menegaskan visi jangka panjang Indonesia untuk sistem kelistrikan yang lebih hijau.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?