Selain itu, organisasi Pajak maupun Bea Cukai berada di direktorat tersendiri di bawah Kementerian Keuangan. Langkah ini dimaksudkan untuk mempertahankan koordinasi yang baik antara berbagai unsur di bawah Kementerian Keuangan sehingga kebijakan fiskal dan reformasi perpajakan dapat berjalan dengan lancar dan terintegrasi.
Sementara itu, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di Kementerian Keuangan, termasuk di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan pajak dan kepabeanan, serta memperkuat tata kelola dan pengawasan di bidang tersebut.
Dengan kebijakan ini, diharapkan Kementerian Keuangan dapat tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas fiskal, meningkatkan penerimaan negara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pendidikan dan pelatihan untuk pegawai Kementerian Keuangan, terutama yang berada di lingkungan Pajak dan Bea Cukai, menjadi hal yang sangat penting untuk ditingkatkan guna memastikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan pengusaha.