“Perseroan mengusulkan untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun,” demikian pernyataan resmi dari manajemen dalam surat yang dirilis ke publik.
Tidak Berdampak Signifikan ke Kinerja Keuangan
Pihak manajemen menegaskan bahwa buyback ini tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan maupun kinerja keuangan perusahaan. Hal ini karena saldo laba dan arus kas saat ini dinilai cukup kuat untuk membiayai seluruh proses buyback, termasuk biaya perantara dan administrasi selama periode berlangsung.