Pada tahap layanan awal, bandara Kertajati hanya melayani sebanyak 5 hingga 6 juga penumpang setiap tahunnya, namun diyakini potensi pasarnya besar. Pengguna bandara ini pun bukan hanya warga Majalengka, tetapi juga bisa melayani masyaratak Cirebon, Bandung, Karawang dan Purwakarta.
Bahkan nantinya di Bandara ini semua bisa melayani penerbangan termasuk pelayanan penerbangan untuk umrah dan naik haji.
"Kereta Capat Jakarta-Bandung link ke sini, kemudian diperpanjang ke Yogya, Solo, dan Surabaya. Ini pengembangan lima sampai sepuluh tahun ke depan," papar Luhut
Bandara Kertajati untuk saat ini masih memiliki panjang runway sekitar 2.500 meter, namun ini sedang dikembangkan lagi menjadi 3.000 meter.