Saat momen mudik tiba, banyak orang yang memilih untuk bepergian menggunakan jalur udara, terutama melalui bandara. Diprediksi bahwa jumlah penumpang yang melakukan perjalanan mudik melalui bandara akan mencapai angka 7,9 juta pada tahun 2024. Lonjakan jumlah pemudik ini diprediksi akan memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi perusahaan BUMN di sektor pariwisata yang berperan dalam mengelola bandara.
Pemerintah dan perusahaan BUMN Pariwisata harus mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan pemudik yang semakin meningkat. Dalam hal ini, perlu dilakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik. Kesiapan infrastruktur bandara, layanan, dan pengelolaan penumpang menjadi kunci penting dalam menghadapi lonjakan pemudik yang diprediksi akan terjadi.
BUMN Pariwisata, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pelayanan pariwisata, harus mampu mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik ini. Peningkatan layanan, pengelolaan operasional bandara, dan optimalisasi kapasitas bandara merupakan hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pengelolaan lalu lintas udara dan penumpang juga harus ditingkatkan guna memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.