Pertentangan antara kepentingan korporasi dan publik semakin mengemuka, terutama ketika krisis global, seperti pandemi COVID-19, menghantam ekonomi. Dalam situasi seperti ini, tampak jelas peran pengaruh lobi politik dalam menentukan arah kebijakan pemerintah. Apakah pemerintah akan memilih untuk menyelamatkan korporasi besar atau lebih fokus pada pemulihan ekonomi bagi masyarakat? Di sinilah letak dilema yang dihadapi oleh banyak negara.
Akhirnya, penting untuk memahami bahwa korporasi dan kekuasaan politik tidak dapat dipisahkan. Interaksi di antara keduanya akan terus membentuk landscape ekonomi dan memperngaruhi masyarakat secara luas, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam menghadapi realitas ini, menjadi sangat penting untuk memantau dan mengevaluasi bagaimana regulasi dibentuk dan diimplementasikan, serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.