Sebelumnya, Kemenaker melaporkan angka PHK sebesar 26.454 hingga 20 Mei 2025. Jumlah ini diketahui bertambah dibandingkan angka PHK per 23 Maret 2025 yang dilaporkan menimpa sebanyak 24.036 orang.
Data dari Kemenaker itu berbeda cukup signifikan dibandingkan laporan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). DJSN mengungkapkan adanya tren peningkatan PHK secara signifikan pada tahun 2025 ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) BPJS Ketenagakerjaan pada 2025 yang secara rata-rata jauh lebih besar dari 2022-2024.
Lonjakan Klaim JKP Indikasikan Peningkatan PHK
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Nunung Nuryartono mengungkapkan, secara total jumlah klaim JKP selama Januari-April 2025 mencapai 52.850 klaim. Jika dirata-ratakan, maka pada 2025 terdapat 13.210 klaim JKP per bulan. Angka ini meningkat tajam dari 2022 yang sebanyak 844 klaim per bulan, 2023 sebanyak 4.478 klaim per bulan, dan 2024 sebanyak 4.816 klaim per bulan.