Tampang.com - Teknologi yang sedang populer akhir-akhir ini adalah Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Banyak perusahaan teknologi yang berlomba-lomba kembangkan teknologi ini, seperti Oculus dan Sony.
Tidak mau kalah dengan dua perusahaan raksasa itu, Microsoft juga memunculkan produknya dengan konsep yang berbeda. Produk tersebut bernama HoloLens. HoloLens memanfaatkan teknologi hologram untuk menyatukan lingkungan digital dengan lingkungan nyata. Lingkungan tersebut diberi nama Mixed Reality (MR). Dengan ini, pengguna dapat memvisualisasikan objek digital seolah-olah ada di depan pengguna.
Dilansir dari OkeZone, Technical Advisor Microsoft Indonesia, Yugie Nugraha dari Microsoft Indonesia menceritakan beberapa hal menarik di balik pengembangan HoloLens serta cara kerja perangkat tersebut.
Mengisi Kekurangan VR dan AR
Teknologi VR dan AR memang menarik, namun masih memiliki kekurangan yang cukup berpengaruh.
Dalam VR, indra-indra manusia terisolasi dalam sebuah head-mounted. Pengguna seolah-olah berada di dunia berbeda dan tidak bisa berhubungan dengan dunia luar.
Sebaliknya dalam AR, objek digital bisa berinteraksi dengan lingkungan fisik, tetapi terbatas lokasi tertentu atau harus menggunakan marker.