Tampang

Janjikan Perbaikan Sistem, Prabowo Tidak Bisa Andalkan Trickle-Down

14 Okt 2024 10:12 wib. 130
0 0
Janjikan Perbaikan Sistem, Prabowo Tidak Bisa Andalkan Trickle-Down
Sumber foto: Google

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menjanjikan bahwa akan ada perbaikan sistem perekonomian di era pemerintahannya. Janji tersebut disambut baik oleh sebagian masyarakat yang berharap adanya perubahan positif dalam hal perekonomian. Namun, dalam konteks janji tersebut, Prabowo juga menyatakan bahwa pemerintah tidak bisa mengandalkan pendekatan ekonomi yang dikenal sebagai "trickle-down economics."

Dalam mendukung pernyataannya, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa pendekatan ekonomi trickle-down akan memakan waktu yang terlalu lama untuk mencapai rencana target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang ia usung dalam pemerintahannya. Dalam hal ini, Presiden terpilih menegaskan bahwa diperlukan langkah-langkah konkret yang lebih cepat dan efektif untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan, Salah satu rencana pada pertumbuhan ekonomi 8% tersebut, termasuk meningkatkan produksi biodisel berbasis kelapa sawit untuk mengurangi impor minyak diesel.

Trickle-down economics atau ekonomi trickle-down merupakan teori ekonomi yang percaya bahwa kebijakan ekonomi yang memberikan insentif kepada para pemegang kekayaan dan perusahaan besar akan mengalir secara alami ke semua lapisan masyarakat. Namun, pendekatan ini telah menuai pro dan kontra karena dianggap hanya menguntungkan kalangan atas dan tidak memberikan dampak konkret bagi kalangan bawah dan menengah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.