Selain jagung, Indonesia juga akan mendongkrak pemasukan dari ekspor kelapa. Amran menekankan bahwa kelapa memiliki keunggulan komparatif bagi Indonesia, sebab tidak banyak negara yang bisa menumbuhkan kelapa secara optimal.
Saat ini, kata Amran, terdapat kenaikan harga kelapa yang signifikan, dari Rp 1.000 per biji menjadi Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per biji, bahkan sudah menyentuh Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per kilogram.
“Intinya adalah bagaimana menyejahterakan rakyat, bagaimana menjaga kedaulatan pangan kita, kemudian berikutnya baru ekspor,” ucap Amran, menegaskan prioritas pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan domestik sebelum melakukan ekspor.