Dari data Tracxn, Oyo sejak didirikan telah berhasil mengumpulkan dana senilai US$ 3,4 miliar dalam bentuk suntikan modal dan utang. Salah satu pemegang saham utama Oyo adalah investor startup kelas kakap, SoftBank.
Ada beberapa pertanyaan yang muncul dari pendanaan terbaru ke Oyo ini, terutama berkaitan dengan utang sebesar US$ 2 miliar yang masih dimiliki oleh Agarwal sejak 2019. Utang ini sebagian besar digunakan untuk membeli kembali saham Oyo dari dua investor pemegang saham, Peak XV dan Lighspeed India.
Selain itu, pendukung Agrawal dalam pendanaan terbaru lewat Redsprig belum diketahui secara pasti. Terlebih lagi, Oyo juga belum menepati komitmennya untuk menjual saham mereka di bursa saham meskipun sudah beberapa kali gagal.
Manajemen Oyo diketahui telah mengajukan permintaan ke otoritas bursa untuk memulai proses penawaran umum perdana saham dalam dua bulan ke depan.