Tampang.com | Masyarakat kembali dibuat resah oleh lonjakan harga berbagai bahan pangan pokok yang belum menunjukkan tanda-tanda akan turun. Mulai dari beras, telur, cabai, hingga minyak goreng, semuanya mengalami kenaikan harga yang signifikan. Di sisi lain, pendapatan masyarakat tidak mengalami peningkatan, membuat daya beli terus tergerus.
Harga Naik Setiap Pekan, Pedagang dan Konsumen Sama-Sama Mengeluh
Di pasar tradisional, keluhan muncul baik dari penjual maupun pembeli. Pedagang kesulitan mendapatkan stok dengan harga masuk akal dari distributor, sementara konsumen mulai mengurangi jumlah belanja karena harga semakin tak terjangkau.
“Beras naik terus, sekarang susah cari yang di bawah Rp13.000 per kilogram,” keluh seorang ibu rumah tangga di Bekasi. Ia mengaku harus mengurangi belanja lauk dan camilan untuk anaknya agar kebutuhan utama tetap terpenuhi.
Distribusi Terhambat, Spekulan Bermain
Lonjakan harga tak sepenuhnya disebabkan oleh produksi yang menurun. Beberapa pelaku pasar menduga ada permainan harga dari spekulan serta distribusi yang tidak lancar. Ketergantungan terhadap sistem logistik yang rentan menambah tekanan pada harga jual di pasaran.