“Dari gudang ke pedagang, selisihnya bisa dua sampai tiga ribu. Ini bukan cuma soal cuaca atau panen, tapi soal siapa yang ambil untung di tengah kesulitan,” ungkap seorang pedagang grosir di wilayah Jawa Tengah.
Bantuan Sosial Tidak Menyentuh Masalah Utama
Pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk sembako atau bantuan tunai, tetapi solusi ini dianggap tidak menyentuh akar persoalan. Bantuan hanya bersifat sementara, sedangkan harga-harga terus melonjak dan kestabilan belum tercapai.
“Sembako gratis sekali dua kali mungkin bisa bantu. Tapi bagaimana bulan depan, atau tiga bulan lagi?” kata seorang buruh harian lepas yang mengaku hanya mendapat bantuan satu kali sejak awal tahun.
Produksi Nasional Terancam, Petani pun Terjepit
Ironisnya, para petani pun tidak menikmati harga jual tinggi karena biaya produksi meningkat pesat. Pupuk mahal, bibit langka, dan alat pertanian yang tak memadai membuat margin keuntungan mereka semakin tipis. Petani penghasil justru menjadi korban sistem yang tak berpihak.