Faktor lain yang turut mempengaruhi harga minyak adalah pergerakan mata uang. Saat mata uang tertentu melemah terhadap dolar AS, harga minyak dalam mata uang tersebut akan mengalami kenaikan, namun sebaliknya saat mata uang menguat terhadap dolar AS, harga minyak akan mengalami penurunan. Pergerakan mata uang ini juga seringkali menjadi faktor yang mempengaruhi harga minyak di pasar global.
Bagi para pelaku pasar keuangan, terutama investor di sektor energi, penurunan harga minyak dapat menjadi ancaman serius. Turunnya harga minyak dapat memberikan dampak negatif terhadap nilai perusahaan energi, dan berimbas pada penurunan harga saham perusahaan-perusahaan energi di pasar saham. Selain itu, negara-negara yang bergantung pada pendapatan dari ekspor minyak juga dapat merasakan dampak negatif dari penurunan harga minyak dalam jangka panjang.
Meskipun demikian, penurunan harga minyak juga dapat memberikan dampak positif bagi konsumen dan industri pengguna minyak. Konsumen dapat merasakan manfaat dari harga bahan bakar yang lebih murah, sedangkan industri-industri yang menggunakan minyak sebagai bahan baku produksi juga dapat mengurangi biaya produksi mereka. Hal ini dapat meningkatkan daya beli konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi pada tingkat yang lebih luas.