Tampang.com | Meski tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China mulai mereda dengan kesepakatan penurunan tarif impor selama 90 hari, kinerja sejumlah komoditas global seperti energi, pangan, dan logam justru masih menunjukkan tren penurunan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers pada Jumat (23/5/2025).
Menurut Sri Mulyani, harga beberapa komoditas utama dunia cenderung melemah, termasuk minyak bumi. "Harga komoditas saat ini beberapa cenderung melemah seperti minyak," ujarnya.
Per Mei 2025 (penutupan 21 Mei), harga minyak dunia tercatat di level US$ 64,9 per barel. Angka ini turun 2,9 persen secara bulanan (month to month/MtM), 13 persen sejak awal tahun (year to date/YtD), dan 14,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).