Sementara itu, tembaga menjadi salah satu komoditas yang menunjukkan performa positif. Harga tembaga mencapai US$ 9.533,5 per ton, naik 3,8 persen MtM, 8,7 persen YtD, dan 4,1 persen YoY.
Kondisi ini menunjukkan bahwa pelemahan harga komoditas tidak selalu selaras dengan dinamika geopolitik semata, melainkan juga dipengaruhi oleh suplai, permintaan global, dan sentimen pasar yang masih belum pulih sepenuhnya. Pemerintah pun tetap waspada terhadap dampaknya terhadap penerimaan negara dan stabilitas ekonomi dalam jangka menengah.