Tampang.com | Di tengah pemulihan ekonomi yang masih rapuh, masyarakat kembali dihantam dengan lonjakan harga kebutuhan pokok. Dari beras, minyak goreng, hingga telur ayam—semuanya mengalami kenaikan yang tak sebanding dengan penghasilan harian warga. Para pedagang di pasar tradisional pun mengaku kebingungan menghadapi perubahan harga yang tak menentu.
Fenomena ini semakin mempertegas bahwa inflasi tak hanya menjadi isu statistik, tetapi nyata menghantam keseharian rakyat.
Harga Naik, Pendapatan Tetap
Di sejumlah wilayah, harga beras medium kini menembus Rp14.000 per kilogram, naik drastis dari bulan sebelumnya yang masih di kisaran Rp11.000. Minyak goreng curah kembali menyentuh angka Rp17.000 per liter, sementara telur ayam mendekati Rp35.000 per kilogram.
Di sisi lain, pendapatan warga—terutama pekerja informal dan harian—tidak menunjukkan peningkatan. Bahkan, banyak dari mereka yang justru kehilangan pekerjaan atau mengalami pemotongan upah sejak pandemi belum sepenuhnya pulih.
“Gaji saya tetap, tapi harga semua barang naik. Makan saja sekarang jadi mikir dua kali,” keluh Sari, buruh cuci di kawasan Tangerang.
Pasar Lesu, Penjual dan Pembeli Sama-Sama Teriak