Tampang.com | Mendekati Hari Raya Iduladha 2025, harga berbagai bahan pangan strategis kembali merangkak naik di pasar-pasar tradisional. Daging sapi, ayam, cabai, beras, dan minyak goreng menjadi komoditas yang paling terdampak. Fenomena ini bukan hal baru, tapi tetap menimbulkan tekanan berat bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Mengapa kenaikan harga terus terjadi tanpa solusi jangka panjang?
Lonjakan Harga Tanpa Kendali
Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per awal Mei 2025 menunjukkan bahwa harga daging sapi naik hingga Rp150.000/kg, cabai merah menyentuh Rp90.000/kg, dan beras medium kembali naik ke Rp14.500/kg.
“Baru kemarin beli daging Rp130 ribu, sekarang udah naik lagi. Gaji segitu-gitu aja, kebutuhan makin mahal,” keluh Ibu Marni, buruh harian di Tangerang.
Distribusi Terganggu, Biaya Logistik Membengkak
Salah satu penyebab utama kenaikan adalah distribusi yang terhambat, terutama akibat kemarau panjang yang memengaruhi hasil panen dan memperparah kondisi jalan di sentra produksi.