Indeks Penjualan Riil (IPR) kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau hanya tumbuh 1,3 persen pada kuartal I-2025, jauh menurun dibandingkan pertumbuhan 7,5 persen pada tahun sebelumnya.
Dorongan Kolaborasi Pemerintah dan Industri
Triyono menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pelaku industri untuk menghadapi tekanan ini. ASRIM siap menjadi mitra konstruktif, memberikan data dan pandangan secara transparan agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya mengutamakan kesehatan publik tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan industri, tenaga kerja, dan ekosistem UMKM pendukung rantai pasok.
“Pendekatan berbasis data dan komprehensif akan membantu menemukan solusi terbaik yang berkeadilan untuk semua pihak,” ujarnya.
Respons Pemerintah Terhadap Tantangan Industri
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian, Merrijantij Punguan Pintaria, mengungkapkan bahwa pemerintah terus menjaga iklim usaha sektor makanan dan minuman dengan kebijakan adaptif. Dialog terbuka dan evaluasi kebijakan secara berkelanjutan menjadi fokus agar daya saing industri tetap terjaga.