Toyota Harrier adalah salah satu SUV mewah yang populer di Indonesia. Dikenal dengan desain yang elegan dan performa mesin yang tangguh, Toyota Harrier menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menginginkan kendaraan yang nyaman namun tetap bertenaga. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, Toyota Harrier bekas juga rentan terhadap beberapa penyakit yang sering muncul. Oleh karena itu, penting bagi para calon pembeli untuk memahami penyakit yang sering muncul di Toyota Harrier bekas sebelum memutuskan untuk membeli.
Perlu Tahu Mesin Toyota Harrier
Toyota Harrier memiliki beberapa pilihan mesin, salah satunya adalah 2.0L 4-silinder atmosferik. Mesin ini terkenal dengan performa yang handal dan penghematan bahan bakar yang baik. Namun, beberapa Toyota Harrier bekas mengalami masalah pada sistem injeksi bahan bakar yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk memeriksa riwayat servis dan perawatan mesin sebelum membeli Toyota Harrier bekas. Selain itu, perhatikan juga suara mesin yang tidak normal atau getaran yang tidak wajar saat melakukan tes drive.
Penyakit lain yang sering muncul pada mesin Toyota Harrier adalah masalah pada sistem pendingin. Overheating atau kebocoran pada sistem pendingin dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Untuk itu, pastikan untuk memeriksa kondisi sistem pendingin dan tingkat kebocoran pada radiator serta selang-selangnya sebelum memutuskan untuk membeli Toyota Harrier bekas.