Pendidikan beliau pun cukup mengesankan. Henry Tanoto menyelesaikan studi Sarjana Teknik Mesin di Universitas Trisakti, Indonesia pada tahun 1994. Ia juga meraih gelar Master of Applied Commerce dari University of Melbourne, Australia pada tahun 2002, dan menyelesaikan Advanced Management Program di INSEAD, Perancis pada tahun 2016.
Kenaikan kepemilikan saham Henry Tanoto yang signifikan ini menjadi topik pembicaraan di kalangan pengamat pasar modal. Di satu sisi, hal ini dapat dilihat sebagai kepercayaan pada kinerja ASII dan prospek perusahaan ke depannya. Kehadiran Henry Tanoto dalam posisi strategis di berbagai perusahaan terkait dengan Astra International Tbk juga memberikan sinyal kepada pasar mengenai kepercayaan diri dan keyakinannya terhadap masa depan perusahaan-perusahaan tersebut.
Peningkatan kepemilikan saham oleh salah satu direksi di perusahaan juga dapat dipandang sebagai langkah strategis dalam mendukung strategi jangka panjang perusahaan. Hal ini juga mencerminkan kepercayaan diri dari pihak internal terhadap masa depan perusahaan tersebut. Adanya keberanian untuk membeli saham perusahaan tempatnya bekerja juga menunjukkan keyakinan bahwa perusahaan akan terus berkembang dan menghasilkan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham. Meskipun detail transaksi pembelian saham belum diungkapkan, langkah Henry Tanoto ini memberikan sinyal positif bagi pasar mengenai potensi pertumbuhan perusahaan ke depannya.