Tampang

BI Andalkan Instrumen SRBI dan SVBI untuk Jaga Stabilitas Rupiah

18 Jul 2024 08:38 wib. 161
0 0
Raker DPR dengan Bank Indonesia
Sumber foto: Goggle

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah akan tetap stabil dalam kecenderungan menguat. Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan bahwa kondisi tersebut sejalan dengan menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi, dan fundamental ekonomi Indonesia yang kuat. BI berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah guna mendorong aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia.

Selain itu, BI juga akan mengoptimalkan berbagai instrumen moneter pro-market, seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI), dan suku valuta asing Bank Indonesia (SUVBI). Perry menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat upaya pendalaman pasar uang dan mendukung aliran masuk modal asing ke dalam negeri.

Hingga 15 Juli 2024, posisi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI masing-masing tercatat Rp 775,45 triliun, US$ 1,82 miliar, dan US$ 267 juta. Hal ini menunjukkan bahwa penerbitan SRBI telah mendukung aliran masuk portofolio asing ke dalam negeri, terlihat dari kepemilikan nonresiden yang mencapai Rp 220,35 triliun atau 28,42% dari total outstanding.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.