Indonesia dan China telah melakukan pembicaraan tentang kerja sama ekonomi kedua negara dalam Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM). Salah satu proyek yang tengah disiapkan adalah proyek pertanian dengan skala besar di Kalimantan Tengah, yang melibatkan pengembangan satu juta hektare sawah. Meskipun dijelaskan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, proyek ini dinilai tak realistis oleh sebagian pihak, yang khawatir bahwa hal tersebut hanya akan mengulang kegagalan yang telah terjadi selama tiga dekade terakhir sejak masa pemerintahan Soeharto.
Sejarah kegagalan food estate di Indonesia telah menjadi pembelajaran berharga. Banyak proyek pertanian besar yang didirikan dengan harapan untuk memperbaiki ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan, namun akhirnya menghadapi berbagai kendala dan kegagalan. Melalui masa pemerintahan Soeharto, program food estate sudah dijalankan dengan skala besar, namun hasilnya tidak memuaskan dan malah menimbulkan berbagai masalah, yang termasuk kerugian finansial, masalah teknis, dan dampak sosial bagi masyarakat lokal.