Tampang.com | Pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menghantui dunia usaha Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, gelombang PHK terjadi di berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur, teknologi, hingga ritel. Meski pandemi sudah berlalu, dampaknya masih terasa dan banyak perusahaan kini berjuang menjaga keberlangsungan bisnis di tengah ketidakpastian global dan tekanan biaya operasional.
Fenomena PHK yang Masih Berlanjut
Meskipun ekonomi Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kenyataannya tidak semua sektor merasakan hal yang sama. Beberapa perusahaan besar melakukan efisiensi dengan mengurangi tenaga kerja. Langkah ini dianggap sebagai strategi bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi dan perubahan perilaku konsumen.
“Penyesuaian ini harus dilakukan demi menjaga kesinambungan bisnis,” ungkap seorang manajer HR dari perusahaan ritel ternama. Ia menyebut bahwa penurunan daya beli masyarakat serta lonjakan harga bahan baku membuat margin keuntungan semakin tipis.
Tekanan Biaya dan Perubahan Struktur Operasional