Mendukung Sektor Riil dan Mendorong Investasi Berkelanjutan
Stabilitas suku bunga ini memberikan ruang bagi sektor riil untuk terus berkembang tanpa menghadapi tekanan biaya pinjaman yang berlebihan. Perusahaan dan pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta investasi yang akan memperkuat daya saing nasional.
Selain itu, iklim pembiayaan yang kondusif juga diharapkan menarik minat investor, baik domestik maupun asing, untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Ini penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Mewaspadai Risiko dan Ketidakpastian dari Pasar Global
Meski saat ini suku bunga dipertahankan, Bank Sentral tetap waspada terhadap potensi risiko eksternal yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi, seperti volatilitas pasar keuangan global, fluktuasi harga komoditas, serta tekanan inflasi dari sisi impor.
Bank Sentral berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan secara fleksibel dan responsif sesuai dengan perkembangan situasi.