Keanggunan Makam dan Simbol Status
Yang membuat penemuan ini makin luar biasa adalah kondisi pengawetan jenazah serta benda-benda yang begitu baik. Anak itu ditemukan berbaring di atas selimut bulu, dan mengenakan pakaian linen lengan panjang yang dihiasi dengan potongan kain sutra. Dalam konteks sejarah, penggunaan sutra pada pakaian anak-anak sangatlah langka dan menjadi simbol kemewahan luar biasa.
Di samping jasad, ditemukan juga sisa-sisa makanan seperti buah kemiri, apel, dan pir, yang kemungkinan besar merupakan bagian dari upacara perjamuan pemakaman. Bahkan, tulang babi yang awalnya dikira tulang anjing juga ditemukan sebagai bagian dari ritual tersebut.
Situs yang Dikenang Sepanjang Masa
Penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa bangunan makam anak tersebut sempat direnovasi dua kali dalam beberapa tahun setelah pemakaman. Ini menunjukkan bahwa tempat itu digunakan dalam jangka panjang sebagai tempat penghormatan, kemungkinan besar untuk mengenang dan mendoakan sang anak. Situs ini menjadi simbol duka, warisan budaya, dan pengingat akan bagaimana kematian sekaligus cinta keluarga di masa lampau diperlakukan dengan penuh hormat.