Orang muda yang telah terinfeksi virus flu babi H1N1 mungkin berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 1, sebuah penelitian baru menunjukkan.
Periset memeriksa data dari semua 2,28 juta orang berusia 30 dan lebih muda di Norwegia antara Juni 2009, saat pandemi H1N1 melanda negara tersebut, dan Juni 2014.
Orang yang melaporkan gejala flu selama pandemi adalah 18 persen lebih mungkin untuk kemudian didiagnosis dengan diabetes tipe 1 daripada mereka yang tidak terkena flu, para peneliti menemukan.
Asosiasi ini bahkan lebih kuat pada anak-anak berusia 15 atau lebih muda. Di antara kelompok usia tersebut, mereka yang terinfeksi virus flu H1N1 memiliki 25 persen peningkatan risiko terkena diabetes tipe 1, menurut penelitian tersebut.