Prabu Jayabaya dikenal sebagai Raja Peramal karena kemampuannya dalam meramal masa depan. Tak sedikit ramalannya dianggap benar dan terbukti. Jayabaya merupakan Raja Panjalu atau Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135–1157. Jayabaya yang berhasil membawa Kerajaan Kediri pada puncak kejayaan dianggap punya ketajaman intuitif yang kuat. Masyarakat Jawa percaya kalau Jayabaya memiliki ilmu batin untuk menerawang masa depan.
Jayabaya membuat banyak ramalan tentang masa depan, salah satunya terkait kiamat. Tak ada yang tahu kiamat kapan terjadi, tapi Jayabaya membuat ramalan tanda-tanda akan terjadinya kiamat. Ramalan Jayawijaya tentang tanda-tanda kiamat tersebut memang bisa ditemui di zaman sekarang.
Menurut ramalan Jayabaya, salah satu tanda kiamat adalah ketika tetangga tidak lagi memiliki rasa saling percaya dan saling curiga terhadap satu sama lain. Fenomena ini bisa kita lihat saat ini, di mana ketidakpercayaan antar tetangga semakin banyak terjadi. Salah satu penyebab utama dari fenomena ini adalah perkembangan teknologi dan media sosial. Komunikasi yang semakin mudah namun minim interaksi langsung telah menyebabkan terjadinya ketidakpercayaan antar sesama tetangga. Perbedaan pandangan dan perkiraan juga semakin memperkuat rasa curiga di antara mereka. Hal ini sejalan dengan ramalan Jayabaya yang memperingatkan bahwa semakin dekatnya kiamat, persaudaraan semakin hilang dan saling mencurigai antar tetangga akan meningkat.