Fenomena ini juga menunjukkan betapa pentingnya faktor lingkungan dalam kehidupan penguin. Ketersediaan makanan, kondisi cuaca, dan gangguan dari predator adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan reproduksi penguin. Jika pasangan penguin tidak dapat menghasilkan keturunan yang cukup dalam kondisi tertentu, mereka cenderung lebih memilih untuk mencari pasangan baru demi memastikan kelangsungan spesies mereka.
Perceraian penguin kecil di Phillip Island, Australia, yang terjadi karena ketidakpuasan terhadap jumlah keturunan, merupakan fenomena yang menarik namun berisiko. Meskipun penguin dapat mencari pasangan baru untuk meningkatkan peluang keberhasilan perkembangbiakan, langkah ini tidak selalu menguntungkan. Terkadang, bertahan bersama pasangan yang sudah terbentuk lebih efektif untuk kelangsungan hidup keturunan. Fenomena ini mengingatkan kita betapa kompleksnya kehidupan hewan di alam liar, di mana keputusan-keputusan penting yang diambil akan memengaruhi nasib spesies mereka di masa depan.