Suku Aztec yang merupakan suku asli Meksiko memiliki sejarah panjang yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Salah satu peninggalan bersejarah yang masih tersisa hingga kini adalah piramida mereka, yang dikenal dengan sebutan Templo Mayor. Piramida ini menjadi simbol penting bagi peradaban Aztec dan memainkan peran vital dalam memahami sejarah mereka.
Templo Mayor adalah kompleks piramida ganda yang terletak di tengah kota Tenochtitlan, ibukota suku Aztec. Bangunan ini dibangun di atas sebuah piramida sebelumnya dan dihancurkan oleh penjajah Spanyol pada abad ke-16. Namun, peninggalan bersejarah yang tersisa memberikan petunjuk yang berharga tentang kehidupan dan kepercayaan suku Aztec.
Piramida utama di kompleks Templo Mayor diyakini sebagai tempat tersuci bagi suku Aztec. Bangunan ini didedikasikan untuk dua dewa utama mereka, yaitu Huitzilopochtli, dewa perang, dan Tlaloc, dewa hujan. Kedua dewa ini memegang peranan penting dalam kehidupan suku Aztec, dan pengorbanan manusia sering kali dilakukan sebagai persembahan kepada mereka. Hal ini tercermin dalam arsitektur piramida yang megah dan berukir hiasan-hiasan dewa-dewa.
Selain fungsi keagamaan, piramida Templo Mayor juga memiliki peran politis dan ekonomis yang signifikan. Di sekitar piramida terdapat berbagai bangunan pemerintahan dan toko-toko yang menyediakan berbagai barang dagangan. Hal ini menunjukkan bahwa kompleks piramida ini merupakan pusat kegiatan politik, ekonomi, dan keagamaan bagi suku Aztec.
