Aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Jawa Timur pada Senin 29/7/2024 menarik perhatian publik. Massa yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat berdatangan untuk melakukan aksi damai sebagai bentuk tuntutan terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Mereka mengumpulkan koin untuk hakim yang mengawal kasus pembunuhan dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Kasus pembunuhan yang menjerat Gregorius Ronald Tannur telah menciptakan kegaduhan dalam beberapa bulan terakhir. Berbagai versi cerita dan tudingan bermunculan terkait dengan kasus ini, sehingga menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat. Untuk itu, aksi demonstrasi ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan mengekspresikan keinginan agar keadilan dapat terwujud dalam kasus ini.
Tidak hanya itu, gambaran aksi demonstrasi juga diwarnai oleh kegiatan pengumpulan koin untuk hakim yang menangani kasus ini. Aksi tersebut dapat dianggap sebagai upaya simbolis untuk menunjukkan dukungan dan penghargaan terhadap hakim yang dipersepsikan sebagai pihak yang mengawal proses kemerdekaan berpendapat. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menunjukkan bentuk kepedulian dari masyarakat untuk menunjukkan dukungan moral kepada pihak yang bertanggung jawab dalam menegakkan keadilan di negara hukum.